SIMALUNGUN, gemainvestigasi.com - Kepala Sekolah SD Negeri 091390 Panribuan membantah terkait adanya pungutan liar terhadap para honorer di sekolahnya, Jumat (22/2/2024).
Hal ini terungkap saat awak media Tim Investigasi melakukan kunjungan ke SDN 091390 Panribuan sebagai upaya konfirmasi langsung terkait dugaan pungli guru honorer yang lulus P3K di sejumlah sekolah sekolah di kabupaten Simalungun.
"Saya baru awal tahun ini menjabat pak. Masih plt. Sepanjang sepengetahuan saya sampai detik ini, tidak ada pungli yang dimaksud," ungkapnya.
Dirinya menambahkan bahwa beberapa waktu lalu memang ada beberapa orang berkunjung ke sekolah menanyakan ketersediaan guru.
"Ada dua orang menanyakan apakah di sekolah ini masih butuh guru atau sudah cukup, saya jawab sejujurnya saja. Kami masih butuh guru bahkan salah satu guru kami bulan 2 ini ada yang pensiun. Jadi memang kurang guru kami," ujarnya.
Lebih lanjut ketika disinggung mengenai kenyamanan guru honorer dirinya menegaskan jika dirinya dulu adalah bagian dari guru juga dan merasa nyaman selama ini.
"Untuk saat ini, ada 4 honorer sekolah yang lulus P3K tahun ini. Jalur khusus. Artinya sudah mengabdi bertahun - tahun disini. Betah juga kok berarti bang," tambahnya.
Saat kembali dicecar terkait informasi adanya pungutan liar terhadap tenaga honorer yang lolos P3k untuk biaya pengurusan SK baik pindah maupun menetap di sekolah induk, dirinya kembali menampik.
"Saya baru menjabat bang, gak tahu menahu soal itu dan secara pribadi tidak ada kita melakukan dan menerima pungutan ke honorer yang lulus," tutupnya.