Jakarta, gemainvestigasi.com - Manajemen PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) mengaku terpaksa menghentikan operasional pabrik pulp sementara waktu karena pasokan bahan baku yang minim.
Penghentian sementara ini bakal dilakukan perseroan hingga 29 Februari 2024 mendatang akibat pasokan kayu sebagai bahan baku produksi mengalami persoalan dalam suplainya. Hal ini terjadi sebagai akibat dari aktivitas klaim lahan oleh sebagian masyatakat di wilayah operasional.
"Dampak dari penghentian ini terhadap kegiatan operasional adalah perseroan akan kehilangan hasil produksi selama penghentian berlangsung," ujar Hendry, Legal & Litigasi Head Perseroan dalam keterangannya, Rabu (13/12).
Rentetan dari penghentian operasional dan produksi ini dipastikan akan berimbas kepada kondisi keuangan perseroan karena pendapatan akan hilang. Sementara bagi masyarakat sekitar penghentian operaisonal ini akan berdampak pada menurunnya perekonomian lokal di sekitar terutama di Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.