Gemainvestigasi.com, Siantar - Di tengah hidupnya yang sudah berat, Amri Boy Sianturi, seorang driver Maxim kini menghadapi cobaan yang lebih berat lagi. Boy harus menjalani cuci darah dua kali seminggu untuk bertahan hidup, namun nasib malang menimpanya ketika sepeda motor yang menjadi sumber penghasilannya diduga digelapkan oleh orang lain.
Selasa, 14 Mei 2024, Amri Boy Sianturi melaporkan kasus dugaan penggelapan sepeda motor miliknya yang masih dalam masa kredit ke Polres Pematang Siantar.
"Sepeda motor ini adalah nyawa bagi saya. Dengan kondisi kesehatan yang memerlukan biaya tinggi untuk hal-hal yang berkaitan dengan cuci darah, saya sangat bergantung pada pekerjaan sebagai driver Maxim," ungkap Boy dengan mata berkaca-kaca.
Kehidupan Boy yang sudah berat kini semakin berat. Ia bukan hanya harus melawan sakit yang menguras fisik dan mentalnya, tetapi juga berjuang untuk mendapatkan kembali alat yang memungkinkan dia mencari nafkah.
Amri Boy Sianturi berharap agar pihak berwenang segera menindaklanjuti laporannya dan hasil yang diharapkan sepeda motor yang menjadi tumpuan hidupnya dapat kembali ke tangannya. "Saya hanya ingin bisa bekerja lagi, menjalani hidup saya dengan martabat meski dalam keterbatasan. Bapak Presiden Jokowidodo, Bapak Kapolres Siantar, Pak Polisi, Dewan Perwakilan Rakyat, Pemerintahan Kota Pematang Siantar, semua Masyarakat, tolong bantu saya," harapnya dengan penuh kepasrahan.
Amri Boy Sianturi berharap agar pihak kepolisian dapat bertindak cepat demi dengan hasil yang terbaik sesuai harapan. Hanya dengan sepeda motor itulah, Boy dapat terus menjalani hidupnya dan memenuhi kebutuhan medis yang sangat vital baginya. Adapun sepeda motor tersebut
Jenis Motor Supra X 125, BK 3876 OAN, Warna Hitam tahun 2023.